Berikut Penjelasan Ahli Mengapa Makanan Sushi khas Tradisional Jepang Sangat Sehat

Jakarta - Seperti halnya ramen, sushi juga salah satu makanan Jepang yang mendunia. Terbuat dari gulungan nasi yang dilengkapi acar sayur hingga ikan, membuatnya begitu banyak disukai.

Tak hanya itu, kombinasi semua makanan itu juga dianggap menyehatkan bagi banyak orang.

Sushi adalah makanan yang terbuat dari nasi dingin yang diberi campuran cuka, lalu digulung dan dipotong-potong. Kemudian, biasanya dilengkapi dengan topping atau isian makanan laut hingga sayuran mentah.

Ya, sushi memang memiliki banyak varian lainnya. Tetapi, yang paling umum adalah dengan kombinasi nasi, ikan, dan sayuran; seperti mentimun dan alpukat.

Semua kombinasi itulah yang kerap membuat banyak orang menganggap sushi sebagai makanan sehat. Rupanya, hal ini bukan isapan jempol belaka, mengutip Guy's Wellness, sushi mengandung berbagai nutrisi.

Seperti halnya kombinasi makronutrien yang mengandung; healthy protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Seorang ahli diet terdaftar sekaligus penulis Sustaining Male Fertility, Lauren Manaker mengatakan mengonsumsi sushi bisa menjadi cara baik untuk mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Terutama pada menu sushi tradisional Jepang, layaknya nigiri.

"Makan sushi bisa menjadi cara yang baik untuk menambah asupan lemak sehat (seperti asam lemak omega-3), healthy protein berkualitas tinggi, selenium, dan banyak nutrisi penting lainnya," ujarnya.

Terlebih, topping ikan salmon atau makerel yang kerap digunakan pada olahan sushi adalah sumber asam lemak omega-3 yang kaya.

Menurut National Institutes of Wellness, mengonsumsi setidaknya 1,6 gram asam lemak omega-3 setiap hari untuk laki-laki di atas usia 18 tahun, dapat membantu mendukung perkembangan sel yang sehat.

Serta, dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.

Tak hanya kedua tersebut, tuna juga kerap muncul dalam isian sushi. Diketahui tiga ons tuna sirip kuning mengandung 92 mikrogram selenium, yang merupakan 167 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Menurut National Institutes of Health and wellness, selenium bekerja sebagai antioksidan dan penting untuk reproduksi.

Sementara, paduan nori atau rumput laut pada sushi juga mengandung berbagai nutrisi; seperti vitamin C, mangan, dan seng yang mana mampu menurunkan stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan jantung.

"Ditambah lagi, beberapa jenis sushi dibuat dengan nori, rumput laut yang merupakan sumber yodium alami," tambah Manaker.

Selanjutnya, nasi pada sushi juga mengandung karbohidrat.

Tetapi jangan khawatir, karena menurut Manaker, nasi yang dikombinasikan dengan isian yang mengandung healthy protein lemak omega 3 hingga nutrisi lainnya termasuk aman untuk kesehatan.

Ini karena, sangat kecil kemungkinan untuk terjadinya lonjakan darah.

"Nasi putih telah mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun, tetapi nasi bisa menjadi bagian yang sehat dari diet regimen secara keseluruhan.

Beras adalah sumber karbohidrat, yang memberikan lonjakan energi yang bagus, tergantung pada beras yang digunakan.

Beras dapat diperkaya dengan nutrisi penting seperti asam folat dan vitamin B lainnya," jelasnya.

Ya, jadi, sushi memang tergolong makanan tradisional yang sehat. Tetapi, perlu diingat bahwa sushi yang dimaksud adalah sushi tradisional Jepang yang hanya menggunakan ikan dan sayuran segar.

Ini karena, sushi itu mengandung healthy protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 dari ikan, serta kombinasi vitamin dan mineral yang melimpah dari rumput laut.

Berbeda halnya, kalau kamu memilih mengonsumsi sushi dengan topping meriah. Sushi modifikasi ini merupakan kreasi restoran Jepang di Amerika Serikat yang membuat makanan tersebut jadi mendapat banyak tambah covering, dan cenderung berlebihan.

Misalnya saja, tambahan mayones, keju, ataupun remahan tepung layaknya kremesan. Hingga ada sushi yang digoreng.

Nah, kalau sudah begini, sushi seperti ini bukan tak mungkin hanya akan menambah jumlah kalori dan mengurangi manfaat kesehatannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Rasa Nasi Instan Buatan Kokikit dan IPB, Cuku Diseduh Air Panas Saja

Menikmati Steak Ala Sultan Dengan Daging Wagyu Tomahawk Berlapis Emas 24 Karat

Mantan Pegawai Kantor Sukses di Tengah Pandemi Membuka 5 Cabang Kue Pancong